Oleh: Lukman Hakim (Kepala SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Semarang, Wanbin Fordem Berkemajuan Jateng, Sekretaris MPI PWM Jateng)
“The beginning of a new Islamic year is a reminder to renew our faith and seek blessings”.
(Awal tahun baru Islam mengingatkan kita untuk memperbarui iman dan mencari berkah)
Fordem.id – Pergantian tahun, baik tahun baru Masehi maupun tahun baru Islam (Hijriah), selalu menjadi momen istimewa untuk refleksi diri dan menata langkah ke depan. Di balik kemeriahan perayaan, momen ini sarat makna dan dapat menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas diri.
Bagaikan sebuah buku baru, pergantian tahun membuka lembaran baru dalam perjalanan hidup kita. Kesempatan ini bagaikan kanvas kosong yang siap dihiasi dengan berbagai warna-warni mimpi dan pencapaian. Kita diajak untuk sejenak menoleh ke belakang, mengevaluasi apa yang telah dilalui di tahun sebelumnya.
Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah :
Introspection. Bertanya pada diri sendiri, apa yang telah kita capai, apa yang masih kurang, dan apa yang perlu diperbaiki. Apakah kita sudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan di tahun sebelumnya? Apakah kita telah menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya?
Setelah itu langkah berikutnya adalah kita menetapkan New Goal atau tujuan baru . Apa yang ingin kita capai di tahun yang akan datang? Apakah kita ingin meningkatkan kemampuan diri, meraih prestasi baru, atau memperbaiki kebiasaan buruk?
Tujuan yang kita tetapkan haruslah memiliki kriteria SMART : yaitu Specific (Jelas), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Terikat Waktu).
Dengan tujuan yang SMART, kita akan memiliki arah yang jelas dan terukur dalam upaya perbaikan diri.
Langkah berikutnya yang harus ditapakkan adalah membuat Action Plan atau rencana aksi. Bagaimana cara kita mencapai tujuan yang telah ditetapkan? Langkah-langkah konkrit apa yang perlu dilakukan?
Rencana aksi haruslah realistis dan terukur. Kita perlu membagi tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai.
Jangan lupa, motivasi diri juga menjadi kunci penting dalam proses perbaikan diri. Kita perlu memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam menghadapi rintangan dan hambatan.
Tahun baru adalah momentum yang tepat untuk memulai kebiasaan baru yang positif. Kita bisa mulai dengan kebiasaan kecil.
Think big, Start small.
Hal kecil asal dilakukan secara konsisten akan berdampak jauh lebih besar dari hal besar yang dilakukan hanya sekali.
Memperbaiki kualitas diri adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Kita perlu terus belajar dan berkembang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Gunakan momen tahun baru ini sebagai titik balik untuk memulai lembaran baru dalam hidup. Jadikan diri lebih baik, raih mimpi dan capai tujuan, demi masa depan yang lebih gemilang.
Sedulur….
Ingatlah, tahun baru hanyalah sebuah penanda waktu. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengisi waktu tersebut dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Mari jadikan tahun baru sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri dan meraih kesuksesan di masa depan.
“May the new Islamic year bring us closer to our goals and aspirations, guided by faith and perseverance”.
(Semoga tahun baru Islam ini mendekatkan kita kepada tujuan dan aspirasi kita, dipandu oleh iman dan ketekunan)
HAPPY ISLAMIC NEW YEAR 1446 H
Salam Inspirasi !