Lukman Hakim
“Success isn’t always about greatness. It’s about consistency. Consistent hard work leads to success. Greatness will come.” Dwayne Johnson
(Kesuksesan tidak selalu tentang kehebatan. Itu tentang konsistensi. Kerja keras yang konsisten menyebabkan kesuksesan. Kehebatan akan datang).
Di tengah hiruk pikuk kehidupan, banyak orang yang mendambakan kesuksesan. Namun, jalan menuju puncak tidak selalu mulus. Diperlukan kerja keras, dedikasi, dan yang terpenting, konsistensi.
Konsistensi adalah kunci utama dalam membuka pintu gerbang kesuksesan. Sederhananya, konsistensi berarti tetap melakukan tindakan yang sama secara berulang, meskipun sulit, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Saya selalu berpikir bahwa melakukan hal besar namun hanya dilakukan sesekali atau kadangkala itu jauh lebih mudah daripada melakukan hal- hal kecil tapi dilakukan secara terus menerus atau konsisten. Kekuatan konsistensi dalam melakukan hal-hal kecil seringkali kita ibaratkan dengan tetesan air yang mampu melobangi batu, deburan ombak di pantai yang mampu memecah karang.
Bayangkan sebuah batu keras yang kokoh. Dihantam berkali-kali dengan palu kecil, ia mungkin hanya retak sedikit. Tapi, jika pahatan itu dilakukan secara konsisten setiap hari, lama kelamaan batu itu akan hancur dan terbelah menjadi dua.
Begitu pula dengan perjalanan kita menuju kesuksesan.
Kesuksesan bagaikan puncak gunung yang tinggi. Mencapainya membutuhkan ketukan-ketukan kecil yang dilakukan secara konsisten, bagaikan pahatan pada batu. Setiap langkah kecil, setiap usaha yang dilakukan dengan dedikasi dan pantang menyerah, mengantarkan kita semakin dekat dengan puncak.
Konsistensi bukan hanya tentang kegigihan dalam melakukan tindakan yang sama. Ini juga tentang memiliki tujuan yang jelas, membuat rencana yang matang, dan menemukan motivasi yang kuat.
Sedulur…
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa sangat susah untuk menjadi konsisten. Anggapan itu memang tidak salah. Namun jika kita terus menempa diri dengan tekad kuat maka konsistensi akan menjadi sikap kita.
Mari kita mengasah diri dengan mulai dari yang kecil : Jangan terburu-buru. Ambil langkah-langkah kecil yang mudah dicapai dan tingkatkan secara bertahap.
Bergabunglah dengan komunitas yang mendukung. Bergabunglah dengan orang-orang yang berkarakter “green flag” dan hindari ‘red flag’. Karena kita butuh dukungan dan motivasi dari orang lain yang akan membantu kita tetap konsisten. Jangan berada atau masuk ke dalam toxic-circle karena akan merusak tujuan.
Tentu saja kita harus Belajar dari kegagalan. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jangan mudah menyerah dan jadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan, fid dunya ilal akhiroh.
“Do it again and again. Consistency makes the rain drops to create holes in the rock. Whatever is difficult can be done easily with regular attendance, attention and action.”
(Lakukan lagi dan lagi. Konsistensi membuat tetes hujan membuat lubang di batu. Apapun yang sulit bisa dilakukan dengan mudah dengan kehadiran, perhatian dan tindakan yang teratur).
Salam Inspirasi
*) Lukman Hakim, Kepala Sekolah SMK Mutu Semarang, Sekretaris MPI PWM Jateng.