Fordem.id – Pada hari Rabu, 25 September 2024, Paslon Bupati-Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan Sofa Marwati melakukan silaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten. Bertempat di Gedung Sierad, acara silaturahmi dipimpin langsung oleh Ketua PDM Klaten, Ishak Sulistya. Dari jajaran PDM lain yang hadir, yaitu KH. Mochtar Anshori, ustadz Fahurrohman, Subiyanto, Yusuf Ismanto, Dr. Suhud, Prof. Wisnu, Rusdi dan Wahid. Turut hadir Ketua LHKP Husni Thamrin, Ketua LPUMKM Wahyudi Nasution dan Agung Zul Ketua MPM PDM Klaten.
Paslon Yoga dan Sofa, didampingi Ketua Tim Sukses Harso dan Singgih Januratmoko, suami Cawabup Sofa Marwati yang juga anggota DPR-RI Komisi VI dari Dapil Jateng V. Selain itu Paslon juga dibersamai anggota FPG DPRD Klaten, anggota Timses dan Agung Ketua DPD Partai Ummat Klaten yang ikut mengusung Paslon Yoga-Sofa. Pertemuan yang dimulai setelah jamaah sholat Isya’ itu berlangsung secara hidmat, kekeluargaan dan santai penuh humor.
Mengawali sambutannya, Ketua PDM menyampaikan selamat datang ahlan wa sahlan kepada Paslon yang sudah berkenan rawuh di Gedung Sierad. Selanjutnya Ishak menyatakan bahwa kepada setiap Paslon yang hadir, PDM Klaten selalu menyampaikan 3 hal, yaitu memberikan nasehat, memberi masukan dan sumbang saran, serta mendoakan. Ishak juga menyinggung tentang 10 Sifat Kepribadian Muhammadiyah, yang salah satunya berbunyi “membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT”.
Ishak juga menyitir salah satu ayat dalam Qs. At-Taubah ayat 122, yang artinya : “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (berjihad di medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”. Berbagi peran kebangsaan dan bekerjasama untuk memajukan masyarakat merupakan sebuah keniscayaan dalam membangun kabupaten Klaten ke depan yang lebih baik.
Yoga Hardaya pada kesempatan tersebut menyampaikan Visi Misi Paslon jika nantinya mereka berdua ditakdirkan Tuhan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2024-2029. “Kami memiliki visi untuk menjadikan Klaten sebagai Kabupaten yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi. Salah satunya adalah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial dan ekonomi yang kami yakini akan memperkuat semangat kebersamaan dalam pembangunan masyarakat”, kata Yoga. “Jangan sampai masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, utamanya dalam radius 200 meter dari masjid mengalami kelaparan, stunting dan kurang sejahtera”, terangnya lebih lanjut.
Sedangkan Sofa Mawarti menyampaikan penekanan akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat Klaten. Ia meyakini bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan bekerjasama dengan Aisyiyah dan berbagai pihak yang terkait. “Perempuan di kecamatan Wedi telah membuktikan bahwa mereka mampu menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat. Melalui sinergi antara organisasi perempuan seperti Aisyiyah dan Pemerintah Daerah, kita dapat menciptakan program-program pemberdayaan yang lebih efektif dan berdampak luas”, terangnya lebih lanjut. Sofa Marwati sendiri adalah putra daerah yang lahir dan besar di Wedi Klaten. Sebagaimana warga Muhammadiyah Klaten tahu bahwa PCM Wedi merupakan salah satu Cabang Unggulan PDM Klaten.
Menanggapi visi misi yang telah disampaikan Yoga dan Sofa, Ishak menyambut baik karena sejalan dengan Tanfidz Hasil Musyawarah Daerah PDM Klaten tahun 2023. Dimana salah satu program utamanya adalah “Memakmurkan Masjid dan Memajukan Klaten”. Ishak memberikan saran mengenai pentingnya Pemerintah Daerah memperhatikan dengan serius pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan sosial yang telah lama menjadi fokus Muhammadiyah Klaten.
K.H. Mochtar Anshori, Wakil Ketua PDM memberikan data bahwa Muhammadiyah Klaten saat ini memiliki 130 sekolah dari TK sampai SMK, 1 PTM Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA), 5 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA), 7 PAYM-Aisyiyah, 23 PCM dan 387 PRM dari 401 Desa dan Kelurahan se Kabupaten Klaten. Beliau juga berwasiat bahwa nama Sofa Marwati berasal dari kata Sofa dan Marwa, dua tempat yang menjadi salah satu Rukun Umroh dan Haji yaitu Sa’i. Berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Sofa dan Marwa sebanyak 7 kali. Beliau berpesan dalam mencapai tujuan yang suci (sofa) yaitu mengikuti kontestasi demokrasi Pilkada, agar berusaha melaksanakan segala usaha dengan bersungguh-sungguh, sabar, berdoa dan tawakkal. Sebab menang dan kalah tidak lepas dari takdir dan kehendak Allah.
Silaturahmi ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ustadz Fathurrohman dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama Paslon dengan jajaran PDM Klaten. Pada kesempatan silaturahmi itu Paslon berkenan memberikan kenang-kenangan berupa 2 foto bergambar KH. Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Ahmad Dahlan.