Ikut Organisasi : Bermanfaatkah?

Muhammad Sidiq Pambudi, S.Pd. – Guru MI Muhammadiyah Bukateja

Fordem.id – Pernahkan melihat terlaksananya kegiatan lomba-lomba agustusan ?. pengurus sebuah lembaga ? didalamnya terdapat ketua, wakil, sekretaris, bendahara, seksi-seksi (humas, keamanan, kebersihan, dll).

Hal tersebut harus dipahami bahwa suksesnya sebuah keinginan atau kepentingan akan mudah terlaksana dengan adanya kerja sama.

Terlebih lagi sebuah tujuan yang besar, memerlukan proses yang begitu kompleks, tidak berlangsung secara instan, maka diharuskan ada lebih dari individu untuk menuntaskan tercapainya tujuan. Sebagai contoh sebuah sekolah memiliki pengurus (kepala, wakil kepala, dll). Sebuah sekolah memiliki tujuan mencari peserta didik sebanyak mungkin. Bagaimana bisa kalau hanya dilakukan oleh kepala sekolah saja ? pasti tidak akan maksimal.

Jadi apa yang kami sampaikan diatas merupakan gambaran dari sebuah organisasi yang memberikan begitu besar manfaat. Organisasi layaknya organ tubuh manusia. Satu bagian tubuh merasakan sakit, maka organ lain ada respon. Begitupun ketika sebuah lembaga kantor memiliki tujuan untuk kemajuan. Hal ini saling melengkapi saling memiliki tanggung jawab. Setiap pengurus memiliki tugas pokok fungsi (tupoksi). Ketika sistem telah berjalan berarti masing-masing pengurus/individu telah menjalankan tupoksinya. Kepala sebagai mengkomando, mengambil keputusan, mengevaluasi. Sekretaris berarti berperan dalam mengkondisikan persoalan administrasi surat menyurat, dan semacamnya. Bendahara berperan mengatur sirkulasi keuangan, dan begitu banyak organisasi memiliki manfaat yang besar dalam mengasah tupoksi tersebut.

Membahas pentingnya organisasi

Apa yang kami tulis murni dari apa yang pernah dipelajari baik dari bangku sekolah, sampai kuliah atau dari pengalaman sampai sekarang penulis bekerja sebagai pendidik baik formal maupun non formal.

Organisasi menurut KBBI ada dua pengertian secara umum yaitu kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu atau kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama

Baca Juga:  Politisi Terkenal di Medsos Apakah Layak Coblos?

Jadi dalam organisasi terdapat kerja sama antar pihak, antar kepala, antar pemikiran. Sebagai contoh organisasi di sekolah ada OSIS, PMR, IPM, IPPNU, dll, Mereka terkumpul dalam satu forum setidaknya pasti kebanyakan jumlah personil lebih dari 2. Masing-masing organisasi memiliki tujuan yang diatur dalam peraturan masing-masing, biasanya disebut dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Menurut pengalaman penulis AD ART tersebut dimulai dari pembentukkan, pelaksanaan organisasi bagaimana tujuanya, sampai pada mekanisme pembubaran.

Begitu detail apa yang ada dalam organisasi dari pembentukkan sampai bagaimana cara membubarkan, serta peraturan-peraturan yang ada.

Pembaca yang budiman adanya orang yang mengikuti organisasi pasti yang dibutuhkan adalah akal sehat alasan mengapa mengikuti organisasi, sehingga akan bergerak mengikuti arah gerak dan tujuan dari sebuah organisasi. Sebagai contoh orang mengikuti organisasi Nahdlatul ulama tentu harus tau bagaimana arah dan tujuan organisasi Nahdlatul ‘ulama tersebut. Demikian juga semua organisasi yang kita ikuti entah profit seperti bisnis, perusahaan, non profit, seperti Muhammadiyah, nahdlatul ‘ulama, dll.

Benefit berorganisasi

Lantas apa yang akan didapat dengan kita mengikut organisasi mulai dari hal-hal yang nilai substansinya besar sampai yang kecil (hal sepele). Namun mungkin tidak kami paparkan semua hanya beberapa dengan prinsip sedikit tapi mudah dipahami.

  1. Memecahkan masalah

Setiap manusia pasti memiliki permasalahan. Entah itu pribadi, maupun bukan pribadi. Orang akan terbiasa memecahkan masalah disaat terjadi persoalan atau permasalahan yang pernah dihadapi. Hal ini menjadikan terkadang orang bisa mudah memecahkan masalah dengan fair atau adil dikarenakan besar kemungkinan telah pernah melakukan kesalahan dan pernah memecahkan masalah tersebut. Organisasi-lah yang memberi wadah untuk belajar hal tersebut.

  1. Kemampuan berbicara
Baca Juga:  Hak Perempuan dalam Keluarga

Kehidupan memerlukan kepandaian dalam berkomunikasi. Apa yang kita bicarakan bisa saja didengar bisa saja tidak didengar. Ada cara berbicara dengan efektif efisien. Kemampuan komunikasi yang baik akan terbudidaya di organisasi. Kepanitiaan dalam mengadakan kegiatan yang mana ada korelasinya dengan tujuan organisasi.

Seorang pemimpin dalam organisasi akan berperan dalam mengkondisikan forum dengan salah satunya kemampuan berbicara. Kemampiuan dalam hal ini seperti pemililihan diksi, ketenangan dalam berbicara, kepandaian mengolah sebuah topik, story telling sebuah masalah.

Apalagi pada ranah pendidikan tinggi, kemampuan berbicara dibutuhkan untuk menunjang perkuliahan berkaitan juga dengan masuk di masyarakat (karena ada kuliah kerja nyata “KKN”). Hal ini disiapkan untuk dapat membangun komunikasi yang baik dengan semua kalangan usia.

  1. Pengalaman adalah guru terbaik

Organisasi memberi pengalaman yang berharga bagi individu. Lebih lagi pada saat ada di bangku sekolah maupun perguruan tinggi. Sering kali kami dapati orang lulus SMA, lulus Sarjana, bahkan Magister ada saja yang mereka tidak bisa mengaktualisasikan ilmu yang dipelajarinya. Pengalaman perlu sekali untuk menunjang masa depan. Lulusan kampus ternama namun tidak memiliki pengalaman, maka akan lebih diplih orang yang telah memiliki pengalaman dalam dunia kerja.

  1. Kematangan ilmu dan keterampilan

Setiap organisasi memiliki ilmu yang menjadi dasar arah dan tujuannya. Hal ini menjadikan anggota organisasi mengharuskan mengikuti dengan paham arah dan tujuan serta landasan gerakannya. Seperti halnya AD ART dibentuk berdasarkan ilmu sesuai masing-masing organisasi. Berlangsung lamanya seseorang dengan berorganisasi pasti akan menemui masing-masing sesuai minat dan bakat. Hal ini akan mengasah kemampuan yang dimiliki. Baik secara keilmuan maupun ketrampilan.  Bilamana terjun di masyarakat maka sesorang akan siap masuk untuk menghadapi tantangan.

  1. Jaringan
Baca Juga:  AYAH BUNDA, JANGAN DURHAKAI ANAKMU!

kesuksesan akan bisa didapat dengan cepat bilamana kita memiliki jaringan atau hubungan dengan orang banyak. Hal ini akan didapat dengan kita mengikuti organisasi. Hal ini akan memberi dampak terhadap prospek karir. Tergantung bagaimana organisasi yang digeluti

  1. Melatih tanggung jawab

Apa yang ada dikehidupan nanti semua “manusia” pasti akan memiliki tanggung jawab. Minimal tanggung jawab yang cangkupan kecil seperti keluarga, terlebih tanggung jawab menjadi seorang pemimpin. Setiap organisasi memerlukan seorang leader yang dapat cakap mengambil keputusan, adil dalam menentukkan, dll. Sehingga orang yang mendapat pengalaman menjadi pemimpin organisasi maka untuk kehidupan selanjutnya dia pasti akan memiliki pengalaman yang berharga sehingga tidak lagi awam dalam pengambilan keputusan. Minimal bisa cakap terhadap situasi

Demikian apa yang dapat kami bahas tentang pentingnya organisasi dalam kehidupan. Kami memaparkan apa yang menjadi pengalaman dan memang sudah terbukti dilapangan. Selain pengalaman kami juga mengambil refrensi dari apa yang telah dipelajari dibangku sekolah maupun perguruan tinggi.

Karena background penulis adalah pendidikan, harapannya orang tua sadar akan pentingnya organisasi dalam membentuk anak-anaknya ikut organisasi di sekolah maupun di kuliah-nya. Tentu saja tetap dalam pantauan orang tua untuk aktivitas anaknya. Anak mengikuti organisasi akan memberi manfaat terhadap dirinya sendiri. Sudahkah anda berorganisasi ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *