GELARAN TIKAR

Oleh: Lukman Hakim

“Filosofi Kebersamaan Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah 1 Semarang”

When hearts gather, blessing grows

(Ketika hati berkumpul, keberkahan akan bertumbuh dan bertambah)

Di tengah kesibukan dunia pendidikan yang terus bergerak cepat, GELARAN TIKAR hadir sebagai ruang sederhana namun bermakna tempat guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Semarang berjumpa, berembuk, dan berkeluarga.

Makna Filosofis “Menggelar Tikar”

Dalam budaya Jawa, “menggelar tikar” bukan sekadar membentangkan alas duduk. Ia adalah simbol keterbukaan, kesederhanaan, dan keakraban.

Ketika tikar digelar, tidak ada sekat, tidak ada jarak, semua duduk sejajar dari kepala sekolah, guru, hingga staf, semua menjadi satu keluarga besar.

Baca Juga:  DPT Pemilu 2024 di Cilacap, Alokasi Kursi dan Dapil

Di atas tikar, percakapan mengalir dengan hati terbuka. Masalah diselesaikan dengan musyawarah, tawa dan doa berpadu dalam suasana persaudaraan.

Makna Program GELARAN TIKAR

GELARAN TIKAR adalah akronim dari Gerakan Silaturahmi dan Arisan Tenaga Pendidik dan Karyawan.

Program ini menjadi wadah untuk:

1. Mempererat silaturahmi antar guru dan karyawan.

2. Menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan.

3. Menjaga kekompakan dan semangat kerja tim.

4. Meneguhkan budaya gotong royong dan kepedulian sosial.

Nilai-Nilai yang Ditanamkan

Silaturahmi menumbuhkan kasih sayang dan menghapus kesalahpahaman.

Arisan bukan hanya urusan materi, tapi simbol kebersamaan dan saling berbagi rezeki.

Baca Juga:  Pemilu 2024 di Kabupaten Magelang, Ini Informasi Dapil dan Kursi DPRD

Kebersamaan membentuk tim yang solid karena sekolah unggul hanya bisa tumbuh dari komunitas yang kompak dan saling percaya.

Filosofi Lokal dan Nilai Islam

GELARAN TIKAR adalah bentuk nyata dari ajaran ukhuwah (persaudaraan) dalam Islam.

Dibalut dengan kearifan lokal Jawa, program ini menghadirkan harmoni antara nilai budaya dan spiritualitas.

Menggelar tikar berarti membuka hati, merendahkan diri, dan memperkuat ikatan batin sebagaimana sabda Nabi:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Penutup

Melalui GELARAN TIKAR, SMK Muhammadiyah 1 Semarang bukan hanya membangun sekolah, tapi membangun keluarga besar yang saling menguatkan.

Baca Juga:  HIJRAH MEMPERKUAT CITA RASA MUHAMMADIYAH

Dari tikar yang sederhana, lahir kekuatan luar biasa, kebersamaan, keikhlasan, dan semangat untuk terus mengembangkan sekolah dengan hati yang satu.

From a simple mat, we weave a strong brotherhood

(Dari tikar yang sederhana kita sulam persaudaraan yang kuat)

*) Red. Fordem.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *