Eks Ketum IMM Jateng Pimpin Pemuda Muhammadiyah Bodeh Pemalang

Oleh: Wira

Fordem.id – Pemalang — Mantan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah, Badrun Nuri, resmi dilantik sebagai Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Pelantikan dilaksanakan pada 27 Juli 2025 bertempat di Balai Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, bersamaan dengan penyelenggaraan Seminar Ideopolitor Muhammadiyah Bodeh.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Prof. Zakiyudin Baidhawy, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sekaligus Rektor UIN Salatiga, serta Muchlis Ariston, anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah.

Seminar Ideopolitor tersebut diikuti oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bodeh, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kecamatan Bodeh, organisasi otonom Muhammadiyah, serta guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah Bodeh.

Baca Juga:  Menjembatani Deprivasi di Kota: Tantangan dan Peluang Gerakan Sosial Profetik

Dalam sambutannya, Badrun Nuri menyampaikan semangat baru yang dibawa oleh PCPM Bodeh untuk memperkuat peran pemuda dalam dakwah Muhammadiyah.

“Kami akan hadir tidak hanya sebagai pelengkap struktur, tapi sebagai motor penggerak dakwah yang membumi dan menjawab tantangan zaman. Pemuda Muhammadiyah harus hadir di tengah umat, membawa nilai, gerakan, dan solusi,” tegas Badrun.

Ia juga menambahkan bahwa ke depan, PCPM Bodeh akan memperkuat sinergi dengan semua elemen persyarikatan, khususnya dalam penguatan dakwah komunitas, pendidikan, ekonomi, dan sosial.

Kecamatan Bodeh sendiri merupakan salah satu cabang Muhammadiyah yang berkembang pesat di Kabupaten Pemalang. Dalam lima tahun terakhir, telah berdiri sejumlah amal usaha Muhammadiyah, seperti SMK Muhammadiyah Bodeh, SD ‘Aisyiyah Unggulan Bodeh, Masjid Al-Yaqin di kompleks SMK, serta Masjid Muhammadiyah Desa Bandaran.

Baca Juga:  Jumlah DPS Pemilu 2024 di Kabupaten Cilacap

Yang tak kalah menarik, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Longkeyang telah mengelola Amal Usaha berbasis pertanian dan perkebunan dengan konsep Kampung Wakaf Produktif. Lahan milik Muhammadiyah ditanami pohon-pohon produktif seperti merica dan albasia. Saat ini, nilai aset yang dikelola telah mencapai Rp4 miliar. Konsep ini telah menarik perhatian nasional, bahkan dikunjungi oleh tamu-tamu dari tingkat provinsi hingga pusat.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bodeh, Azhar Zubaedi, menyambut baik terbentuknya kembali PCPM Bodeh setelah sempat vakum selama beberapa tahun.

“Ini adalah harapan besar sekaligus jaminan regenerasi kader Muhammadiyah di masa depan. Kami mengajak PCPM untuk terus solid dalam melaksanakan program-program persyarikatan,” ujar Azhar.

Baca Juga:  SMP N 1 Kemangkon Gandeng KPU dalam Pemilihan Ketua OSIS

Dengan pelantikan ini, PCPM Bodeh diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dakwah Muhammadiyah yang progresif, mandiri, dan berdampak nyata di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *