Fordem.id – Menjelang pilkada serentak 2024, tantangan besar dihadapi dalam meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula. Banyak di antara mereka yang cenderung kurang peduli dan labil terhadap dunia politik, hal ini menimbulkan potensi rendahnya minat dan partisipasi pemilih pemula dalam kegiatan pilkada serentak.
Untuk mengatasi hal tersebut, panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kemangkon mengadakan sosialisasi di SMA N 1 Kemangkon. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya pilkada kepada sekitar 150 siswa kelas 12, yang sebagian besar merupakan pemilih pemula.
Ketua PPK Kecamatan Kemangkon, Teguh Wiwoho, menjelaskan bahwa sosialisasi mencakup materi mengenai pentingnya pilkada dalam sistem demokrasi, tata cara mencoblos, dan signifikansi hak pilih. “Dengan pengetahuan yang memadai, diharapkan pemilih pemula dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berinformasi serta lebih terlibat dalam proses demokrasi. Keterlibatan mereka yang aktif akan menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan masa depan,” ujarnya. sultan69
Dalam kesempatan tersebut, Bandu Kesyodadi, anggota PPK Kecamatan Kemangkon Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, menyampaikan bahwa pilkada merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Proses ini bertujuan memilih pemimpin daerah yang aspiratif, berkualitas, dan bertanggung jawab, sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Pemilih pemula yang baru mempraktikkan hak pilihnya merupakan bagian integral dalam memperkuat demokrasi elektoral. Kesadaran dan pemahaman mengenai praktik demokrasi akan menjadi langkah awal dalam berdemokrasi yang lebih matang. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memberikan kontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambah Bandu.
kemudian salah satu peserta, Ro’il Setiawan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat. “Kegiatan ini membantu saya memahami bahwa setiap hari saya berinteraksi dengan hasil kebijakan pemerintah yang merupakan buah dari kerja politik. Sekarang saya merasa bahwa berperan aktif dalam setiap kegiatan pemilihan adalah kewajiban agar negara kita menjadi lebih baik di masa depan,” ujar Ro’il.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada, serta memperkuat proses demokrasi di kabupaten Purbalingga.