Sarasehan Kepemudaan #1, Bupati Purbalingga: Saya Bangga Menjadi Bagian dari Muhammadiyah

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Purbalingga periode Muktamar XVIII sukses menggelar Sarasehan Kepemudaan #1 yang dihadiri oleh para tokoh pemuda, aktivis, dan simpatisan Muhammadiyah di Pendopo Dipokusumo, Sabtu, 24 Mei 2025.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Mas Bagus Ardeni, A.Md.Ak, S.M , Ketua BUMP (Badan Usaha Milik Pemuda) PP Pemuda Muhammadiyah, dan Mas Roy Alviantoro, S.Kep.Ns.MM. Sekretaris PWPM (Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah) Jawa Tengah. Keduanya menyampaikan materi strategis seputar peran dan tantangan pemuda Muhammadiyah dalam membangun kemandirian ekonomi serta kontribusi dalam pembangunan bangsa.

Baca Juga:  KOKAM Kendal Gelar Diklat Dasar di Lereng Gunung Prau

Sementara itu, Bupati Purbalingga, H. Fahmi M. Hanif, mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pembangunan daerah. Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri Sarasehan Kepemudaan #1 dalam rangka Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah di Pendopo Dipokusumo, Sabtu (25/5/2025).

“Saya mengajak seluruh elemen Pemuda Muhammadiyah untuk terus menjadi pelopor perubahan, penggerak kemajuan, sekaligus penjaga nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Bupati Fahmi.

Ia menyampaikan kebanggaannya terhadap Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di dunia. Menurutnya, keberadaan Muhammadiyah beserta amal usahanya yang tersebar di berbagai sektor merupakan kekuatan besar dalam upaya membangun masyarakat.

Baca Juga:  KPU Purbalingga Resmi Buka Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

“Ke depan, Pemuda Muhammadiyah harus mampu melanjutkan estafet kepemimpinan. Dalam 10–20 tahun mendatang, organisasi ini harus tetap berkembang, konsisten, dan istiqomah dalam memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia,” katanya.

Fahmi juga menuturkan kedekatan emosionalnya dengan Muhammadiyah, yang sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya sejak lahir.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah. Orang tua saya bertemu di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Jadi, kalau tidak ada Muhammadiyah, mungkin saya bukan Bupati Purbalingga,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemuda Muhammadiyah telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, pendidikan, keagamaan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:  Informasi Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Pemilu 2024 di Tegal

“Peran Pemuda Muhammadiyah sangat penting dalam pembangunan. Kontribusinya nyata dan berdampak positif, baik bagi bangsa dan negara maupun khususnya untuk Kabupaten Purbalingga,” tutup Fahmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *