Oleh: Lukman Hakim (Kepala SMK Mutu Semarang, Sekretaris MPI PWM Jateng)
“Some people turn away from Allah by using the difficulties, they face as an excuse while others use the difficulties, they face as an opportunity to get closer to Allah“
“Beberapa orang menjauh dari Allah dengan menggunakan kesulitan dan kesengsaraan hidup yang dia selalu dapatkan sebagai alasan menjauh dari Tuhan, sementara banyak orang lain yang menghadapi kesulitan hidup justru menjadikannya semakin dekat pada Tuhan“.
Fordem.id – Jadi sedulurku, Perspektif kita memandang sesuatu akan sangat menentukan pemikiran yang kita produksi. Pemikiran tersebut mendorong diri untuk melakukan perbuatan.
Jika kita berpikir bahwa Tuhan tidak peduli pada kita karena kita selalu didera masalah hidup, meskipun kita selalu melaksanakan perintah-Nya dan selalu memanjatkan doa di setiap nafas kita, itu adalah perspektif negatif yang kita sematkan pada Tuhan.
Dan ketika kita berprasangka negatif pada Tuhan maka kita khawatir Tuhan akan memberikan yang negatif pada kita.
Sesungguhnya “innani fi dhanni abdi” : Aku itu berada dalam prasangka hamba-Ku.
Sedulur…
mari kita berprasangka positif pada Tuhan, sehingga Dia akan baik pada kita.
Salam inspirasi!!!
