UMKU Berperan Penting dalam Kegiatan KKN dan PkM Internasional PTMA

Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) di Malaysia, khususnya untuk PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) Angkatan ke-12 pada tahun 2025, dengan tema “Membaca Dasar dan Berhitung” di SB Kepong dan SB Sungai Buloh, terdengar seperti program yang sangat bermanfaat. Program ini tentu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi masyarakat, khususnya anak-anak atau warga Indonesia yang beradi di Malaysia membutuhkan akses lebih terhadap pendidikan dasar.

Penempatan di dua daerah Sanggar Belajar melibatkan dari PTMA Universitas Muhammadiyah Kudus, ITB Ahmad Dahlan Lamongan, dan Muhammadiyah Sorong. Berdasarkan tema di atas tersebut, kegiatan KKN dan PkM ini kemungkinan akan melibatkan beberapa aktivitas, seperti:
1. Pelatihan Membaca Dasar: Mengajarkan anak-anak atau orang dewasa yang belum bisa membaca dasar agar bisa mengenal huruf dan memahami kata serta kalimat.
2. Pelatihan Berhitung: Meningkatkan keterampilan dasar matematika, seperti mengenal angka, menjumlahkan, mengurangi, atau mungkin memahami konsep-konsep dasar matematika lainnya.
3. Workshop atau Seminar: Mengadakan sesi edukasi bagi orang tua atau masyarakat umum mengenai pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut menggunakan Metode game edukatif yang di terapkan di SB Kepong dan SB Sungai Buloh, dengan game membaca dasar: 1) Pictionary Huruf: Siswa bisa diajak untuk menggambar huruf atau kata, dan teman-temannya harus menebak apa yang digambar. Ini bisa membantu mereka mengenali huruf dengan cara yang menyenangkan; 2) Word Search: Membuat game pencarian kata menggunakan kata-kata sederhana, yang berkaitan dengan tema atau objek yang mudah dikenali; 3) Flashcard Challenge: Menggunakan flashcard dengan gambar dan kata untuk mengenalkan kosa kata baru, dan mengajak siswa untuk mengucapkannya dengan benar.

Baca Juga:  PENEGUHAN BER-MUHAMMADIYAH DAN RE-BRANDING SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA

Selanjutnya Collaborative Games: 1) Kuis Berkelompok: Mengadakan kuis dengan format permainan tim, di mana setiap tim akan menjawab soal terkait membaca dan berhitung. Hadiah sederhana untuk pemenang bisa menambah semangat dan memotivasi siswa untuk lebih serius belajar; 2) Scavenger Hunt: Aktivitas berburu benda dengan petunjuk yang menggabungkan kata-kata dan angka. Misalnya, petunjuknya adalah “Cari benda yang memiliki 4 huruf” atau “Cari benda yang berbentuk lingkaran”.
Peran penting Universitas Muhammadiyah Kudus (UMK) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional sangat strategis, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di sekitar Sangar Bimbingan tersebut. Kegiatan KKN dan PkM dari Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) di wakili dari mahasiswa Program Studi PGSD atas nama Asep Siswanto, dan di dampingi Dr. Deki Wibowo, M.Pd selaku DPL. Berikut beberapa peran utama yang dapat diidentifikasi:
1. Pengembangan Keterampilan Mahasiswa: Kegiatan KKN dan PkM Internasional ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Ini merupakan sarana yang efektif untuk melatih keterampilan praktis, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta pemecahan masalah di lapangan.
2. Kontribusi untuk Pemberdayaan Masyarakat: Universitas Muhammadiyah Kudus melalui kegiatan KKN dan PkM Internasional ini memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat sekitar khususnya di SB Kepong Kuala Lumpur dan SB Sungai Buloh Selangor, baik dalam hal pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, dan lingkungan. Mahasiswa seringkali membawa inovasi atau solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan hasil penelitian atau kajian yang relevan.
3. Meningkatkan Relevansi Pendidikan: Kegiatan KKN dan PkM Internasional menghubungkan antara dunia pendidikan dengan dunia nyata. Ini memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan di Universitas Muhammadiyah Kudus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan yang ada di lapangan. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat dan memberi kontribusi berupa solusi berbasis penelitian dan teknologi.
4. Memperkuat Kemitraan Universitas dan Masyarakat: KKN dan PkM juga memperkuat hubungan antara universitas dengan berbagai pihak di luar kampus, termasuk pemerintahan, sektor swasta, dan organisasi masyarakat. Ini menciptakan kolaborasi yang menguntungkan kedua belah pihak, dan memungkinkan universitas menjadi lebih terlibat dalam pembangunan masyarakat.
5. Meningkatkan Citra Universitas: Dengan menyelenggarakan kegiatan KKN dan PkM Internasional yang berdampak positif bagi masyarakat, UMKU dapat meningkatkan citra positifnya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengajaran akademis, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan masyarakat.

Baca Juga:  Jangan Cepat Memvonis Anak

Secara keseluruhan, kegiatan KKN dan PkM Asosiasi PTMA Angkatan 12 ini memberi banyak manfaat bagi mahasiswa, universitas, dan masyarakat yang berada di kedua Sanggar Belajar tersebut secara langsung, serta mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Kudus untuk memberikan kontribusi penting dalam membangun dan meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak yang berada di Malaysia khususnya dalam bidang Pendidikan. (Dr. Deki Wibowo, M.Pd. UMKU)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed