MLH Muhammadiyah Jateng Siapkan Perusahaan Pengolah Limbah Rumah Sakit

Oleh: Badrun Nuri

Fordem.id – Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah tengah mempersiapkan pendirian perusahaan pengolahan limbah rumah sakit sebagai salah satu program strategis dalam bidang lingkungan hidup dan kesehatan.

Sekretaris MLH PWM Jawa Tengah, Casroni Raska, menyampaikan bahwa rencana pendirian perusahaan ini telah ditetapkan sebagai program prioritas dalam Rapat Kerja Wilayah MLH Jateng, kemudian diperkuat melalui Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) PWM Jateng, dan dimantapkan kembali dalam Rapat Koordinasi MLH PWM Jawa Tengah yang dilaksanakan pada 29 Mei 2025 di Kampus Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).

Baca Juga:  MENGHIDUPKAN KEMBALI SEMANGAT KEMANDIRIAN DI CABANG DAN RANTING

“Pendirian perusahaan ini sudah dalam tahap yang sangat matang. Proposal sudah disiapkan, dan saat ini sedang dalam proses pengurusan perizinan,” ujar Casroni.

Ia menjelaskan bahwa latar belakang pendirian perusahaan ini didorong oleh potensi besar yang dimiliki Muhammadiyah Jawa Tengah, yaitu adanya 53 rumah sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang tersebar di berbagai wilayah. Hal ini menjadi modal penting dalam mendukung keberlanjutan dan kelangsungan bisnis perusahaan tersebut.

“Prospek bisnis pengolahan limbah medis sangat besar. Dan yang paling penting, seluruh keuntungan dari perusahaan ini akan 100 persen kembali untuk kemaslahatan Muhammadiyah,” tambahnya.

Baca Juga:  Dukung Program Sosial PD 'Aisyiyah, Bupati Tiwi Siapkan Anggaran Pengembangan Panti Asuhan

Lebih lanjut, Casroni menegaskan bahwa pendirian perusahaan ini juga merupakan langkah nyata dalam menerjemahkan arahan pimpinan PWM Jawa Tengah tentang pentingnya industrialisasi dalam gerakan Muhammadiyah. Industrialisasi dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi organisasi melalui pengembangan sektor-sektor usaha yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Ini bukan sekadar proyek lingkungan, tapi bagian dari transformasi besar Muhammadiyah Jawa Tengah menuju organisasi yang lebih mandiri dan berdampak luas secara sosial dan ekonomi,” tegasnya.

Casroni juga mengajak semua pihak, baik dari internal Muhammadiyah maupun mitra eksternal, untuk memberikan dukungan demi kelancaran proses pendirian dan operasional perusahaan ini.

Baca Juga:  PDM Banyumas Kukuhkan 306 Kader Jadi Pengurus Muhammadiyah

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata Muhammadiyah terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kami berharap semua pihak bisa bersinergi untuk mewujudkannya,” tutup Casroni.

*) Red.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *