NIKMAT YANG MENIPU

(Pesan Rasulullah Saw)

Oleh: Margo Hutomo

Nabi Saw bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”.
(HR. Bukhari No. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Barangsiapa yang memiliki dua nikmat ini, maka hendaklah ia senantiasa sadar dan bersemangat, jangan sampai tertipu oleh megah indahnya duniawi. Sehingga meninggalkan rasa syukur kepada Allah dengan tidak melaksanakan perintah dan larangan-Nya. Jadi, “siapapun yang lupa bersyukur, maka ia adalah orang yang telah tertipu oleh perkara duniawi”.

Sebagaimana diketahui, bahwa terkadang orang dalam kondisi sehat, namun tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunia. Sebaliknya, kadang orang memiliki waktu luang, namun dalam kondisi sakit. Anehnya, ketika terkumpul waktu luang dan nikmat sehat, datang rasa malas untuk melakukan amalan ketaatan. Jika hal itu terjadi, maka “si pelaku sebenarnya telah menjadi obyek yang tertipu (terperdaya)”.

Jadi, barangsiapa yang dapat memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat untuk melakukan ketaatan, maka dialah orang yang beruntung. Sebaliknya, barangsiapa yang memanfaatkan keduanya untuk kemaksiatan, maka dialah orang yang merugi karena tertipu.

Baca Juga:  MUHAMMADIYAH GARIS HIJAU

Umar bin Khatab ra berkata :

إنِّي أَكْرَهُ الرَّجُلَ أَنْ أَرَاهُ يَمْشِي سَبَهْلَلًا أَيْ : لَا فِي أَمْرِ الدُّنْيَا ، وَلَا فِي أَمْرِ آخِرَةٍ 

“Aku tidak suka melihat seseorang yang berjalan seenaknya tanpa mengindahkan ini dan itu, yaitu tidak peduli penghidupan dunianya dan tidak pula sibuk dengan urusan akhiratnya.”

Ibnu Mas’ud berkata :

إنِّي لَأَبْغَضُ الرَّجُلَ فَارِغًا لَا فِي عَمَلِ دُنْيَا وَلَا فِي عَمَلِ الْآخِرَةِ

“Aku sangat membenci orang yang menganggur, yaitu tidak punya amalan untuk penghidupan dunianya ataupun akhiratnya”.

Semoga Allah selalu memberi kita taufik dan hidayah-Nya untuk bisa memanfaatkan dua nikmat-Nya ini dalam ketaatan, dan tidak termasuk orang-orang yang tertipu dan terperdaya oleh megah indahnya dunia yang kita diami sekarang ini. Amin.
Wallahu A’lam

Baca Juga:  KERJA IKHLAS PETUGAS KESEHATAN

Batang, 15 Mei 2025

*) Red. Fordem.id – Drs. Margo Hutomo, Lc. Pengasuh Majelis Muthala’ah Al-Qur’an (MMA) di Batang dan Pekalongan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *