MENJADI GURU SEPENUH HATI

Today's Inspiration Bagian Kedua Puluh

Oleh: Lukman Hakim

“Effective teachers are not just ‘gifted educators.’ They work hard to plan meaningful lessons. They work hard to connect with their students and inspire them. Their level of commitment always matters.”

(D. Steele, 2022 : 4)

Guru yang baik bukan sekadar pandai mengajar. Mereka adalah pribadi yang hadir sepenuh hati di tengah kelas. Bekerja keras menyusun pelajaran yang bermakna, menjalin koneksi yang tulus dengan siswa, dan menyalakan semangat belajar yang kadang nyaris padam.

Menjadi guru hari ini adalah menjadi banyak hal dalam satu sosok :

  • Pengajar yang cerdas, yang memandu dengan pengetahuan.
  • Orang tua kedua, yang menasehati dengan kasih dan sabar mendampingi.
  • Sahabat sejati, yang bersedia mendengar curahan hati (curhat) dan memahami isi hati.
  • Psikolog dadakan, yang tahu kapan harus bicara dan kapan cukup hadir.
Baca Juga:  MENJADI GURU SEPENUH HATI

Tantangan ini tidak ringan, tapi justru di situlah letaknya kekuatan profesi mulia in i : komitmen yang tidak setengah-setengah. Karena dalam setiap tatap mata siswa, ada harapan. Dalam setiap tanya mereka, ada kepercayaan. Dan dalam setiap senyuman kecil mereka di akhir pelajaran, ada keberhasilan yang tak bisa dibeli.

Maka, jangan pernah remehkan dirimu, wahai guru.

Karena keberadaanmu hari ini mungkin menjadi alasan seseorang tetap percaya bahwa hidup dan belajar itu berharga.

Kalau saat ini ada beberapa konten media sosial yang sangat menyudutkan posisi guru, ketahuilah bahwa itu terjadi karena ketidaktahuan mereka. Sambil kita berdoa seperti yang disabdakan Rasulullah saw. ketika diserang dan dilempari batu. Beliau saw. berdoa :

“Allahummahdi li kaumi, fainna lahum la ya’lamun”.

(Ya Allah berilah petunjuk kepada kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak tahu).

*) Red. Fordem.id – SMK Mutu Semarang : 15 April 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *